Silat Sutera Baja Kemayoran Jadi Warisan Budaya Tak Benda DKI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Silat Sutera Baja Kemayoran Jadi Warisan Budaya Tak Benda DKI

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 22 Okt 2020 23:01 WIB
Sejumlah aktivis dari Dewan Kesehatan Rakyat bersama para pesilat menunjukan atraksi beladiri betawi saat sosialisasi dan kampanye stop informasi salah tentang susu berkadar gula tinggi di Senayan, Jakarta, Minggu (8/10). Aksi tersebut dilakukan guna menghimbau warga agar pentingnya melindungi anak-anak dari bahaya Susu Kental Manis yang tinggi gula dan miskin zat gizi.
Foto: dok. Dewan Kesehatan Rakyat
Jakarta -

Seni bela diri khas Kemayoran yang merupakan silat tertua Sutera Baja mendapatkan tempat istimewa. Bela diri itu dinyatakan sebagai warisan budaya tak benda DKI Jakarta.

Keputusan itu diumumkan melalui Instagram @disbuddki. Silat Sutera Baja ini baru ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 9 Oktober 2020 lalu.

Melalui sidang yang digelar secara daring, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta didampingi perwakilan dari perguruan Silat Sutera Baja menerima penetapan WBTB tahun 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut informasi lengkap seputar penetapan Silat Sutera Baja sebagai warisan budaya tak benda DKI Jakarta:

ADVERTISEMENT

"Nama Sutera Baja merupakan kependekan dari silat utama putra Betawi jaya. Seni bela diri khas Kemayoran ini merupakan silat tertua karena sudah ada sejak 1950-an.

Awalnya tanpa nama, mereka menyebutnya dengan Maen Pukul Kemayoran. Untuk mengenang guru besar mereka terdahulu, Amat Marun yang meninggal pada 6 Juni 1972, akhirnya mereka menetapkan tanggal itu sebagai berdirinya perguruan bela diri sutera baja.

Sobat Budaya, Silat Sutera Baja ini baru saja ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 9 Oktober 2020 kemarin.

Melalui sidang yang digelar secara daring, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta didampingi perwakilan dari perguruan Silat Sutera Baja menerima penetapan WBTB tahun 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Semoga kita bisa terus bersinergi untuk melestarikan kebudayaan, warisan leluhur kita sampai ke anak, cucu kita nanti".




(fem/ddn)

Hide Ads